GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA TOODLER DI KEDUNGTUNGKUL MOJOSONGO SURAKARTA
Article Sidebar
Published:
Jul 29, 2022
Keywords:
Mother knowledge, Stunting, Toddler
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek.Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. Pengetahuan ibu adalah salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada kejadian stunting. Kota Surakarta menjadi lokus stunting di tahun 2021, berdasarkan hasil pemetaan dan analisa stunting oleh Dinkes Surakarta Mojosongo menempati urutan ke 8 dengan kasus 5%.
Tujuan. Untuk mengetahui gambaran timgkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia todler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, responden dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 37 responden.
Hasil. (1) Karateristik responden berdasarkan usia yang terbanyak berusia 21 – 30 tahun 41 %, pendidikan terbanyak SMA/SMK 54 %, pekerjaan ibu rumah tangga 65 % (2) Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting rata-rata baik dengan hasil 65 % tingkat pengetahuan responden adalah baik.
Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di Kedungtungkul Mojosongo Surakarta rata-rata adalah baik
Tujuan. Untuk mengetahui gambaran timgkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia todler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, responden dalam penelitian ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak usia toddler di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 37 responden.
Hasil. (1) Karateristik responden berdasarkan usia yang terbanyak berusia 21 – 30 tahun 41 %, pendidikan terbanyak SMA/SMK 54 %, pekerjaan ibu rumah tangga 65 % (2) Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting rata-rata baik dengan hasil 65 % tingkat pengetahuan responden adalah baik.
Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di Kedungtungkul Mojosongo Surakarta rata-rata adalah baik
Article Details
How to Cite
Lestari, S., & Siti Nur Solikah. (2022). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA TOODLER DI KEDUNGTUNGKUL MOJOSONGO SURAKARTA. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(02), 177-183. https://doi.org/10.52236/ih.v10i2.254
Section
Articles
References
Agus. Budiman. 2014. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
Atmaria, Yuni Zahrani, dan Bappenas. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Mitra Bestari.
Aryastami, Ni Ketut, dan Ingan Tarigan. 2017. “Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia.” Buletin Penelitian Kesehatan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2019 diakses Januari 2022 dari https://www.litbang.kemkes.go.id
Dinas Kesehatan Surakarta, 2021. Pemetaan dan Analisa Stunting di Tahun 2021.
Insan dan Setyorini, 2019. Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita di Posyandu Desa Segaraya. Diakses April 2022 dari https://ijhd. upnvj.ac.id.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2018. APBN 2018. Diakses Januari 2022 dari https://www.kemenkeu.go.id
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2019, Tentang Pencegahan stuntinghttps://promkes,kemkes.go.id
Margawati dan Astuti 2018 “Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang.” Diakses April 2022 dari https://ejournal undip.ac.id.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta..
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; Pendekatan Praktis, edisi 3,. Jakarta: Salemba Medika.
Yuneta dkk, 2019, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita di Kalurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar Diakses April 2022 dari https://jurnal uns.ac.id.
WHO (World Health Statistics). 2018. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. World Bank, 2018
Atmaria, Yuni Zahrani, dan Bappenas. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Mitra Bestari.
Aryastami, Ni Ketut, dan Ingan Tarigan. 2017. “Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia.” Buletin Penelitian Kesehatan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2019 diakses Januari 2022 dari https://www.litbang.kemkes.go.id
Dinas Kesehatan Surakarta, 2021. Pemetaan dan Analisa Stunting di Tahun 2021.
Insan dan Setyorini, 2019. Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita di Posyandu Desa Segaraya. Diakses April 2022 dari https://ijhd. upnvj.ac.id.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2018. APBN 2018. Diakses Januari 2022 dari https://www.kemenkeu.go.id
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2019, Tentang Pencegahan stuntinghttps://promkes,kemkes.go.id
Margawati dan Astuti 2018 “Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang.” Diakses April 2022 dari https://ejournal undip.ac.id.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta..
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; Pendekatan Praktis, edisi 3,. Jakarta: Salemba Medika.
Yuneta dkk, 2019, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita di Kalurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar Diakses April 2022 dari https://jurnal uns.ac.id.
WHO (World Health Statistics). 2018. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. World Bank, 2018