TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Main Article Content

Luluk Khusnul Dwihestie

Abstract

Posisi kota Yogyakarta untuk masalah gizi yaitu anemia pada remaja putri berada dalamkategori sedang (35%) (Dinkes, 2012). Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus,dikarenakan anemia dapat berdampak terhadappenurunan daya tahan tubuh, mudahterserang penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar remaja.Tujuan penelitianyaituuntuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan tingkat pendapatan orangtuadengan kejadian anemia pada remaja putri.Metode yang digunakan adalahanalitikkorelationaldengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu mahasiswa semesterIII Prodi Kebidanan Jenjang DIV Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebanyak 149mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan cara quotasamplingdidapatkan sampel 33 responden. Alat pengumpulan data menggunakan angketdan cek Hb digital. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitianmenunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibudengan kejadian anemiapada remaja putri dengannilai p-value=0,251(α>0,05), serta tidak ada hubungan antaratingkat pendapatan orangtuadengan kejadian anemia pada remaja putri dengannilai pvalue=0,351(α>0,05). Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu danpendapatan orangtua dengan kejadian anemia pada remaja putri.Kata Kunci:pendidikan ibu, pendapatan orangtua, anemia

Article Details

How to Cite
Dwihestie, L. K. (2018). TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 6(2), 28-38. Retrieved from http://akperinsada.ac.id/e-jurnal/index.php/insada/article/view/115
Section
Articles